Shalat-shalat
sunnah menurut tuntunan Rasulullah SAW (Bagian 3)
C.
Shalat sunnah tahiyyatul masjid
Shalat
Sunnah Tahiyyatul Masjid ialah : Istilah yang diberikan bagi shalat sunnah
ketika memasuki sebuah masjid/musholla/langgar dan dikerjakan sebelum duduk.
Cara
pelaksanaannya :
Dua
raka'at dan dengan bacaan sirr (tidak nyaring) Dalil pelaksanaannya : Dari
Abu Qatadah RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda, “Apabila seseorang diantara
kalian masuk masjid, maka janganlah ia duduk sebelum shalat dua raka'at”.
[HSR. Bukhari juz 2, hal. 51]
Dan
juga :
Dari
Jabir bin ‘Abdullah, ia berkata : Ada seorang laki-laki masuk masjid ketika
Rasulullah SAW sedang berkhutbah pada hari Jum'at. Kemudian beliau bertanya,
“Apakah kamu sudah shalat ?”. Orang tersebut menjawab, “Belum”. Beliau
bersabda, “Berdirilah, dan shalatlah dua rekaat”.
[HSR. Muslim juz 2, hal. 596]
Demikian
pula :
Dari
Jabir bin Abdullah, ia berkata : Sulaik Al-Ghathafaaniy datang ke masjid pada
hari Jum’at lalu duduk, pada waktu itu Rasulullah SAW sedang berkhutbah. Lalu
beliau bersabda, “Hai Sulaik, berdirilah, shalatlah 2 rekaat, dan
ringankanlah”. Kemudian beliau bersabda lagi, “Apabila seseorang diantara
kalian datang (ke masjid) pada hari Jum'at, dan ketika itu imam sedang
berkhutbah, maka hendaklah ia shalat dua raka'at dengan ringan”.
[HSR. Muslim juz 2, hal. 597]
(Bersambung ke Bagian 4)
(Bersambung ke Bagian 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar