DASAR-DASAR PEMAHAMAN PERILAKU
Personality
=> Kepribadian
Persona => Topeng => Pada
umumnya perilaku manusia dihiasi oleh persona bukan pada perilaku yg
sebenarnya, persona TIDAK SELALU JELEK, tergantung kita ingin menggunakan
topeng yg mana.
TOPENG
dimaksudkan untuk menggambarkan perilaku, watak/pribadi seseorang yg
dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, tdk selalu membawakan dirinya
sebagaimana adanyaàuntuk menutupi kelemahannya.
JIKA
mendekati kesesuaian disebut KEPRIBADIAN. Jika tidak sesuai disebut TOPENG.
a.
KOSWARA
ð Merupakan
salah satu bidang dalam psikologi yg memperlajari perilaku manusia secara total
dan menyeluruh
ð “total
dan menyeluruh” mencakup unsur2 gabungan dan semua aspek itu ada, yg dilakukan
oleh individu :
Perilaku kepribadian =>
domisili+perasaan+emosi+motivasi+belajar+bekerjasama
ð Daya
tarik dan emosi merupakan salah satu yg membedakan kepribadian
b.
ATKENSON
ð Kepribadian
merupakan segala bentuk pola pikir, emosi dan perilaku yg berbeda dan merupakan
karakteristik yg menentukan gaya personal individu dan mempengaruhi
interaksinya dengan lingkungan.
ð Sifat
khas manusia yg membedakan orang satu dengan yg lain : gaya personal
ð Manusia
itu cenderung melindungi egonya, maka dalam berperilaku selalu menimbulkan hal
yg baik-baik saja
ð Karakter
dibentuk melalui pembiasaan
c.
WHITERINGTON
ð Kepribadian
sebagai keseluruhan tingkahlaku yg diintegrasikan sebagaimana yg tampak pada
orang lain è
KEPRIBADIAN : BUKAN mutlak pembawaan tapi lebih pada perilaku yg dibangun dlm
kurun wktu yg lama melalui proses sesuai dng lingkungan dan budaya
(sosiokultural)
ð Cara
pemakaian kepribadian ada 2 :
1. POPULER
: kepribadian adalah kesan yg ditimbulkan oleh sifat-sifat lahiriyah seseorang
(ex: cara berpakaian, cara berbicara, daya pikat, sifat2 jasmani)
2. Kepribadian
meliputi sifat2 khas yg unik yg selamanya ada pada orang yg bersangkutan,
tetapi tdk selalu tampak pada observasi sepintas lalu/sekilas yg dilakukan pertama
kali
BATASAN :
A. SEARS
(2006) dkk : Perilaku adl segala bentuk tindakan yg dilakukan atau direncanakan =>
perilaku manusia bukan sesuatu yg kebetulan melainkan direncanakan =>
perilaku manusia mengarah pada tujuan => perilaku pada
umumnya sistematis
B. SARLITO
(1997) : perilaku sbg bentuk tindakan yg mempunyai obyek tertentu dan mengandug
penilaian (suka, tidak suka).
ð Obyek
: pasti ada tujuan
ð Penilaian
: perilaku manusia yg dilakukan bisa dievaluasi yg kadang2 menimbulkan rasa
suka/tdk suka
ð Ex
: (tujuan) kuliah, (obyek) perkuliahan, saat dosen galak menimbulkan rasa tidak
suka (penilaian), kemudian timbul perilaku negatif
C. MAR’AT (1981) : perilaku adalah kumpulan dari
berfikir, keyakinan, dan pengetahuan, memiliki evaluasi (negatif/positif) yg
bersifat emosional
ð Manusia
dlm berperilaku dipikir terlebih dahulu (aspek kognitif),
perasaan/keyakinan(aspek avektif)
ð Ketika
manusia melakukan sesuatu yg bersifat emosional, pasti akan melakukan
penyesalan.
D. BARKOWITS
(dlm ALO LILITERI 1997) : suatu respon yg evaluatif, dinamis, dan terbuka
terhadap kemungkinan perubahan dikarenakan interaksi dng lingkungannya
-.
Respon : perilaku manusia terjadi karena adanya aksi kemudian terjadi reaksi
-.
Evaluatif : bisa dinilai “perilaku saya akan seperti apa?”
-.
Dinamis : perilaku itu tidak monotone/selalu berkembang, karena ada interaksi
dengan orang lain.
E. SUGENG
(1995) : perilaku merupakan kesiapan individu untuk merespon terhadap obyek sbg
manifestasi dari sistem nilai dan norma yg ada di dalamnya.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI MUNCULNYA
PERILAKU
ASPEK
|
KETERANGAN
|
1.
KONDISI
PSIKOLOGIS : kondisi kejiwaan seseorang yg dpt dilihat dari perilakunya
|
a. Pikiran : kondisi pikiran seseorang
dpt ditunjukkan dng perilakunya
b. Perasaan : perasaan senang dan
perasaan tidak senang
c.
Kemauan :
kemauan yg kuat dpt mendorong munculnya perilaku
d. Kebutuhan psikologis : jika kebutuhan
psikologis terpenuhi maka seseorg cenderung berperilaku normal
|
2.
KONDISI
FISIOLOGIS : kondisi dimana fisik seseorang dapat mempengaruhi perilaku
seseorang
|
a. Kesegaran : diperoleh jika individu
tdr dengan cukup, olahraga teratur dsb
b. Kesehatan : jika kesehaan terganggu,
maka perilaku terhambat
c.
Kelalaian :
suatu keadaan fisik yg membuat seseorng berbeda dng orang lain pada umumnya
d. Kebutuhan fisiologis : makan dan minum
mrupakan kebutuhan manusia untuk dpt bertahan hidup
|
3.
STIMULUS
: belajar merupakan peristiwa
terbentuknya asosiasi2 antara peristiwa yg disebut stimulus dan respon.
ð Ciri2 belajar dng Trial & Eror :
adanya aktivitas, adanya berbagai respon terhadap berbagai situasi, adanya
eliminasi trhadap berbagai respon yg salah, ada kemajuan reaksi2 mencapai
tujuan.
|
Sesuatu yg
datang dari luar, yg dapat mempengaruhi perilaku seseorang :
a. Obyek (benda) : obyek tertentu yg
menarik perhatian individu merangsang keinginan individu untuk menanggapi
obyek tersebut. Ex : anak mendapat mainan, dia akan merawatnya dll
b. Ilmu pengetahuan (pikiran) : setiap
manusia memiliki perbedaan dlm berperilaku krn pengetahuan yg dimiliki
berbeda dr setiap individu trsbt yg kemudian mempengaruhi perilakunya dlm
bertindak. Ex : tau merokok berbahaya, maka menghindari.
c.
Orang lain
(interaksi, komunikasi) : stimulus yg dtg dari lain dpt berupa interaksi dan
komunikasi
|
4. SUASANA/ SITUASI
|
a. Menyenangkan : suasna menyenangkan dpt
mempengaruhi individu untuk berperilaku sesuai dengan keadaannya
b. Tidak menyenangkan : ex.individu dlm
kelompok yg membosankan, mk dia cenderung pasif
|
TEORI KEPRIBADIAN UNTUK MEMAHAMI
PERILAKU
PERVIN
:
1. Pembahasan
ttg struktur aspek kepribadian bersifat relatif stabil
2. Pembahasan
ttg proses : konsep ttg motivasi untuk menjelaskan perilaku
3. Pertumbuhan
dan perkembangan : kepribadian berkembang sesuai dng pertumbuhan dan perkembangan
4. Pembahasan
ttg psikopatologi : hakikat gangguan kepribadian dan tingkah laku
5. Pembahasan
ttg perubahan perilaku : konsep ttg modifikasi perilaku, mengubah perilaku agar
tidak menyimpang
=>
menyimpang(dilihat dari patologis) : penyimpangan perilaku dari normal yg ada.
Menyimpang(konseling) : sebatas pada orang2 yg normal
MANFAAT PEMAHAMAN PERILAKU BAGI
PROFESI BK
-.
Memudahkan untuk mengenali individu yg dibimbing
-.
Memahami scr utuh & menyeluruh terhadap masing2 individu
-.
Memahami sifat anak didik scr mendalam
-.
Diperoleh pemahaman yg utuh terhadap anak didik shg mempermudah memberi
pertolongan scr tepat
-.
Mengenali scr mendalam terhadap anak didik shg dpt menghindarkan munculnya
konflik
KEMAMPUAN DASAR MANUSIA
1.
Otak
dan perilaku
ð Perilaku
manusia dikontrol oleh otak, hub.baik antara otak dan perilaku untuk memotivasi
aktivitas manusia
ð Ex
: jika perasaan sedang senang maka perilaku cenderung positif
ð Prosesnya
ada 3 : proses alamiah, proses fisiologis, proses psikologis (ex : proses
melihat bunga mengirim sensor ke otak penghayatan dan penilaian yaitu
kesadaran)
2.
Hubungan
otak dengan perilaku
-.
Adanya observasi klinis (kesehatan) : apabila kondisi otak dlm keadaan sehat,
maka akan menimbulkan perilaku yg benar
-.
Stimulus/dorongan/rangsangan
-.
Meningkatkan potensi diri
-.
Perdebatan ttg kontrol diri menurunkan ttg agresivitas orang yg mempunyai
kontrol diri yg baik alh orang yg tdk agresif
-.
Fungsi kompleks otak => muncul aktivitas manusia (logika,
ingatan, persepsi)
(ini adalah salah satu rangkuman dari mata kuliah Dasar-Dasar Pemahaman Perilaku yang diampu oleh Dra. Sri Wiyanti, M.Si., beliau adalah salah satu Dosen Bimbingan dan Konseling, Universitas Sebelas Maret)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar