Nah bagi pasangan-pasangan baik yang muda atau pasangan
yang sudah berumur (bukan tua^^), ini ada sedikit info dari mata kuliahnya anak
D3 kebidanan disalah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan. Bukan berarti mendahului
takdir Tuhan…..tapi manusia kan wajib usaha dulu (bukankah begitu?) nah masalah
hasilnya bagaimana kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berikut usaha-usaha dan penentu jenis kelamin anak
laki-laki :
1. Faktor
makanan
Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
asam, mineral, dan mg.
Istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
alkaline, mineral, kalsium dan magnesium
Nah untuk sunsur-unsur diatas kalau pada nggak ngerti,
langsung konsultasikan pada bidan atau ahli gizi. Dari pada salah tafsir dan
salah makan. Hehehe
2. Waktu
berhubungan
Saat melakukan hubungan, hendaknya dilakukan sedekat
mungkin dengan ovulasi, tepat pada ovulasi berkisar antara 12 jam sebelumnya.
Untuk hal ini, berarti bagi cewek-cewek ya mesti nyatet secara rutin tanggal dimulainya haid sampai kapan
berhentinya haid.
3. Faktor penetrasi
Suami disarankan untuk melakukan penetrasi yang dalam pada saat
berhubungan sehingga sebagian besar dari spera langsung masuk ke rahim.
4. Waktu
orgasme
Upayakan istri dapat orgasme lebih awal dari suami atau bersamaan
5. Faktor
persiapan istri
Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dicampur
dalam 1 liter air bersih, sehingga suasana menjadi basa. alasannya apa? bisa ditanyakan kepada ahli kebidanan ;)
6. Faktor
posisi
Posisi suami pada waktu berhubungan berada di atas istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar