SOLO – Wali Kota Solo Joko Widodo membuka Solo Wayang Karnaval 2012, yang berlangsung di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/2/2012). Seperti halnya peserta lain, dia juga mengenakan pakaian wayang sambil menunggang kuda.
Karnaval wayang yang baru pertama kali disajikan di kota Solo, berangkat dari Lapangan Kota Barat menyusuri sepanjang jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Kompleks Balai Kota Solo. Sepanjang rute yang dilalui telah dipadati masyarakat yang begitu antusias menonton karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo ke-267.
Kepala Dinas Pariwisata kota Solo Widdi Srihanto mengatakan bahwa Solo Wayang Karnaval 2012 diikuti 62 sanggar kesenian, puluhan pelajaran dan mahasiswa, juga sejumlah elemen masyarakat.
“Mereka menampilkan berbagai bentuk wayang, mulai wayang Mahabarata, wayang Ramayana, wayang Potehi, wayang Gedog dan lain-lain,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata kota Solo di sela-sela acara Solo Wayang Karnival 2012.
Selama Solo Wayang Karnaval berlangsung, di sepanjang rute yang dilalui, di sejumlah titik tampak perangkat gamelan dibunyikan untuk mengiringi jalannya karnaval. “Ada tujuh titik tempat gamelan dibunyikan,” kata Widdi Srihanto.
Solo Wayang Karnival 2012, menurut Widdi Srihanto, mengetengahkan tema Wayang sebagai Warisan Budaya Leluhur. Maksudnya ingin menggugah masyarakat agar tidak asing dengan seni budaya wayang. Sekaligus melestarikan kesenian wayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar